Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sebening Embun Pagi


Haida terkejut ketika seekor ayam muncul dari balik pohon. Seketika ia melompat, karena dia tidak ingin sakit untuk kedua kalinya. Setelah kemarin ayam Pak Amin menerkamnya. Itu terjadi karena Dodo anak yang suka membuat ulah menggoda anak-anak ayam. Karena ayam-ayam itu haida menjadi teringat pertama kali ia masuk sekolah ini. Ibu lastri pernah bercerita tentang ayam-ayam Pak Amin.
          Saat ini ia sekolah dan harus tinggal di asrama. Sudah hampir setahun ia bersekolah di SMP Islam Terpadu Abu Bakar. Pada bulan ini papa dan mamanya tidak bisa menjenguk Haida di asrama, karena tetangganya yang bernama Om Hari telah meninggal dunia.
          Tiba-tiba  Husna berteriak memanggil Haida untuk melaksanakan sholat maghrib. Namun pada hari ini Haida mendapatkan haid yang pertamanya. Haida malu dengan teman-temannya, karena tita sering mengejeknya. Karena malu Haida memutuskan untuk pergi ke apotek untuk membali obat yang dapat menghentikan haidnya. Setelah sampai di apotek, dan setelah Haida memberi tahu apa yang ingin di belinya asisten apoteker memberinya vitamin.
          Karena Tita sering mengejek Haida, Bu Lastri menasehati Tita. Namun Tita selalu mengelak bahwa ia sering mengejek Haida. Tita merasa bahwa selalu ia yang disalahkan Bu Lastri. Dan Tita tidak suka itu. Setelah Tita di nasehati oleh Bu Lastri, Tita ingin balas dendam dengan Haida dengan cara berpura-pura menjadi pocong. Seluruh asrama menjadi ribut karena ulah Tita. Karena perbuatannya keesokan harinya Tita mendapat hukuman yang di berikan oleh Bu Lastri. Hukuman yang didapatkan oleh Tita adalah menyusuri pinggiran kuburan. Namun Tita tidak berani untuk menyusurinya sendiri. Dan Haida pun bersedia menemani Tita untuk munyusuri kuburan.
          Setelah itu anak-anak kembali ke asrama dengan berlari, rupanya mereka berebut urutan mandi. Namun Haida dipanggil ke kantor oleh Bu guru Ranti. Haida dipanggil karena terdapat komik porno di tasnya. Ternyata yang melaporkan hal itu adalah Lala teman sebangku dan sekamar dengan Haida. Setelah di panggilnya Haida ke kantor guru, guru-guru menyelidiki keberadaan rental yang meminjamakan komik itu.
          Dan setelah diselidiki ternyata yang meminjam komik tersebut adalah Dodo. Saat Dodo di panggil ke kantor untuk di tanyai ia mengaku bahwa buku itu sudah beberapa hari dipinjam oleh Tita. Akhirnya Tita pun juga ikut dipanggil ke kantor guru.  Namun Tita tidak mau mengakui perbuatan yang telah ia lakukan terhadap Haida itu. Namun setelah di desak oleh para guru akhirnya Tita mau mengakuinya juga. Dan Tita mau meminta maaf kepada Haida. Sekarang pertemanan Haida dan Lala telah kembali seperti sebelumnya. Dodo dan Tita akhirnya mendapatkan hukuman skors selama 2 bulan. Kejadian ini telah gempar dikalangan para siswa.
          Setelah kejadian itu, seperti biasa setiap semester di adakan outbond. Murid-murid mulai ramai karena membicarakn dengan siapakah mereka berkelompok. Saat outbond di mulai ternyata Haida satu kelompok dengan Tita. Saat kelompok Haida merapikan baju. Beberapa anggotanya terlihat sedikit malas, karena mereka tidak suka sutu kelompok dengan Tita.
          Namun tidak seperti biasanya, pada kali ini Tita lebih terlihat menjadi pendiam. Pada sore ini Tita tidak mau keluar kamar. Walaupun telah di bujuk oleh Bu Lastri. Setelah Bu Lastri keluar dari kamar Haida mencoba untuk membujuk Tita. Setelah di bujuk Haida ternyata Tita mau kelur kamar. Dia malu karena ia mendapatkan haid pertamanya. Setelah kejadian itu Haida dan Tita lebih sering terlihat bersama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar